Badai Sepanjang Malam (1977) karya Max Arifin mengisahkan Jamil, seorang guru muda yang hendak (dan sedang) mengabdi di sebuah desa. Ide itu didukung dengan sepenuh hati oleh istrinya yang bernama Saenah. Namun, situasi mulai berubah ketika Jamil merasa kesulitan berbaur dengan kehidupan dan lingkungan masyarakat di desa. Pemeran: Jamil: Shohifur Ridho’i, Saenah: Regina Gandes Mutiary, Narrator: Wijil Rachmadhani, (Suara) Lurah Desa: Ahmat Sopyan. Episode 01 didukung oleh Ruang Rekam Coffee Wae, Kanawa Records, dan Hengga Tiyasa

Drama Suara diproduksi oleh

Porta Art Project adalah sebuah inisiatif seni pertunjukan yang dibentuk oleh seniman-seniman muda untuk merespon dinamika perubahan sosial yang terjadi di lingkungan sub-kultur urban anak muda.

rokateater adalah platform yang bertujuan menjadi situs pertemuan dan perlintasan dari para praktisi di berbagai bidang, dengan menggunakan ‘seni pertunjukan’ sebagai pendekatannya

Drama Suara didukung oleh

Ruang Rekam Coffee Wae merupakan studio musik yang berbasis di Yogyakarta. Drama Suara direkam di studio tersebut. Ruang Rekam merupakan salah satu dari ruang seni yang diinisiasi oleh Coffee Wae.

Kanawa Records adalah inisiatif Muhammad Kemal Akbar yang bergerak dibiding recording, mixing, dan mastering. Pasca produksi Drama Suara dikerjakan oleh Kanawa Records.